Peran Pemuda & Dakwah
By : Ust. Hanif Hardoyo, ST
Peran Pemuda & Dakwah
Ketika seseorang menjadi tua, tandanya adalah mulai merasakan lemah dan beruban.
Bila kita sudah merasakan hal itu, rasanya sia-sia saja bila masa muda kita terlewat begitu saja.
Maka, jangan sia siakan masa Muda Kita.
Yang disebut Pemuda itu bisa dilihat dari kuat Fisik badannya (tidak loyo), Kuat Ingatan / kecerdasannya (keluar ide-ide segarnya), kuat Hatinya (tidak baperan).
Sebagai Pemuda, kita seharusnya melewatinya dengan banyak aktivitas yang bermanfaat seperti berdakwah.
Yang dinamakan “Dakwah” itu tidak harus kita harus bisa memberikan tausiyah / pengajian, tetapi dengan mengajak teman / orang lain untuk melaksanakan kebaikan (misal: Sholat, Ngaji, Kajian) itu juga merupakan berdakwah.
Sebagai pemuda kita harus pintar memilah sisi prioritas, tentu saja prioritas yang baik. Akan tetapi sekarang bisa dilihat banyak pemuda yang biasanya salah memilih prioritas, lebih suka mengikuti arus yang buruk.
Target menjadi seorang muslim yang sejati itu adalah untuk memenangkan agama diatas agama-agama lain.
Rutinitas seorang muslim haruslah banyak dalam hal ibadah, jangan hanya memiliki rutinitas yang itu-itu saja (misal : target Tilawah Quran, Menghidupkan Kajian-kajian).
Mari berkaca pada semangat Pemimpin kita Rasulullah Saw, beliau memiliki kemuliaan saat menjadi pemimpin. Rasul di usianya yang ke 55 tahun masih sanggup menjadi Panglima Perang. Bagaimana dengan kita ??
Adapun keistimewaan “Dakwah” itu :
– Fadhilahnya bukan hanya di Akhirat saja, tetapi juga saat di Dunia
– Ada jaminan untuk selalu Istiqomah (bila kita tahu, untuk Istiqomah terhadap kebaikan itu berat sekali)
Mumpung masih muda, mari kita manfaatkan Potensi kita sebesar-besarnya karena saat kita sudah merasa tua, kita tidak akan sekuat sekarang.
Fastabiqul Khoirot💪💪💪